Penghalang Dari Penghalang Santri

 

Penghalang  Dari Penghalang Santri

 

Yang sejak Corona menimpa di Indonesia Bukan hanya pendidikan politik dan ekonomi yang meresahkan,  pendidikan pun juga sama contoh satunya adalah kehidupan santri di pesantren. Dengan adanya covid 19 setiap pengasuh dan pengurus pondok pesantren di Indonesia tentunya tidak akan membiarkan santri-santrinya terkena virus Corona,  banyak upaya yang dilakukan oleh beliau beliau untuk menjaga santrinya agar tetap sehat seperti mematuhi protokol kesehatan menggunakan masker, menggunakan hand sanitizer,  Social distancing,  menggunakan peralatan individu,  dan lain-lainnya.

 

Selain itu pengurus pondok pesantren juga membuat aturan baru untuk menyikapi sifat Corona yang mematikan,  dan tentunya peraturan ini sangatlah ketat.   Setiap peraturan yang dibuat oleh pengurus pondok pesantren tujuan  utamanya adalah melindungi santri-santrinya agar tetap sehat,  dan tentunya pula peraturan yang dibuat baru Pasti mendapat pertentangan dari berbagai pihak,  akan tetapi bagaimanapun peraturan itu sudah ditetapkan harus dijalankan.

 

 Salah satu  peraturan yang membuat resah para santri yaitu tidak bisa bertemu dengan orang tua saat dikunjungi,  bukan hanya santri saja tetapi Wali santri pun banyak yang menolak peraturan ini akan tetapi,  mereka tidak bisa berbuat banyak para santri dan wali Santri Hanya bisa pasrah karena ini sudah peraturan pondok pesantren.  

 

 Adapun  keresahan yang dialami santri yaitu Rindunya terhadap orang tua.  Orang tua bagi seorang santri Ini adalah sebuah kemuliaan apalagi mereka tidak bisa berkumpul bersama dengan orang yang mereka cintai.  Kesempatan mereka untuk bisa bertemu dalam keadaan normal itu 1 minggu 1 kali tepatnya di hari Jumat ataupun Minggu akan tetapi sejak Corona datang timbullah peraturan baru yaitu Saat dikunjungi santri dan wali santri tidak boleh bertemu.  Dan yang mereka rasakan tentang rindu tangis dan dan tidak betah mereka harus tanggung dua kali beban.  

 

Yang dirasakan Wali Santri keresahan nya yaitu dia tidak bisa tahu langsung keadaan Bagaimana santrinya apakah sehat atau sakit,  Apakah ia senang atau bersedih,  Apakah ah mereka memiliki kendala atau baik-baik saja.  Tentunya mereka hanya bisa mendoakan anaknya agar diberikan yang terbaik oleh Allah subhanahu wa ta'ala . Selain itu mereka tidak bisa memantau Bagaimana perkembangan anaknya di pesantren semua orang tua ingin tahu bagaimana perkembangan anaknya di pesantren terutama dalam segi keilmuan dan akhlaqnya Tapi sejak Corona ini apalah daya Wali santri mereka hanya bisa berdoa atas kebaikan anaknya

 

 Sebenarnya tidak ada yang setuju di antara Wali santri dan Santri atas Peraturan ini akan tetapi mereka tidak bisa menolak karena ini adalah peraturan Pondok yang mana harus ditaati.  Sebuah peraturan pondok pesantren bisa mempengaruhi kebarokahan terhadap ilmunya Jika iya taat peraturan Insya Allah kebarokahan ilmunya akan dapat kecuali sebaliknya.  Mereka bukan tidak mampu untuk menolak peraturan itu tetapi yang mereka prioritaskan adalah akhlak dan ketakziman kepada seorang guru.  Karena menurut mereka sebuah peraturan ini masih belum ada apa-apanya dengan apa yang mereka berikan.  Betapa indahnya sebuah karismatik seorang santri dan wali Santri

Komentar