Musang di Tanah Rantau

 

Musang di Tanah Rantau

 

Diperantauan yang menyeramkan ini

Aku adalah bagian musang

Tetap berlabuh pada lubangnya

Karena kaki ini sudah pendek

Seorang musang yang berlubang tamu

Hanya tertnduk hadapi mangsanya

Cakar runcing layak sendok

Mulut yang rakus layak kemaluan

Penciuman layak barang bekas

Pegelihtan tajam layak si buta

Pelarian kilat layak siput

Sifat pemberani layak banci

Semuanya masih berfungsi dalam mayanya

 

Yeah…

Aku bagian musang jinak yang bertamu

Yang tak lagi bertuan di tanah rantau ini