Hujan madura di bulan sebtember
Hujan madura di bulan sebtember
Tentara air yang dirindukan penyerbuannya
Sudah lama hilangh di pandangan dan angan
Mata yang merindu penampakanya
Kini kau datang walau tak sekompak dulu
Membasahi bumi ku
yang tandus
Merintihkan suara pelindung yang mati
Memperosa tumbuhan yang garing
Dan menghadirkan kenangan yang sempat terlupakan
Ciumlah batu itu
Aroma tanah yang dirindukan
Rasaan bagaimana ia mengingatkan kenangan yang telah
dilupakan
Menjadi pembuka di akhir bulan
Akankah engkau esok akan kembali
Kau berhasil membuatku ingat cara merind
Hei…
Terbesitkah kata rumah di pikiran mu
Komentar
Posting Komentar